Rachmad Dwi Laksono berharap dengan bantuan ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya hidup sehat yang dimulai dengan perilaku cuci tangan untuk memutus penyebaran virus covid-19. “Dalam kesempatan ini kami mengajak masyarakat Wonocolo melawan covid-19 dengan melakukan pola hidup sehat, jangan stress berlebihan karena itu dapat menurunkan daya tahan tubuh, dan gunakan masker jika perlu keluar rumah,” ujarnya.
Kompol Masdawati Saragih juga turut menghimbau kepada masyarakat yang masih beraktivitas diluar rumah untuk rajin mencuci tangan. “Semoga wabah ini cepat selesai dan kita selalu diberikan kesehatan, terima kasih Pertamina,” ungkapnya.
Selanjutnya, 6 unit tempat cuci tangan portable tersebut sudah diserahkan ke Desa Doudo, Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, dan Kabupaten Gresik, Rabu (8/4). Bantuan tahap satu tersebut langsung diterima oleh Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito.
“Bantuan cuci tangan ini merupakan bantuan tahap pertama, selanjutnya kami juga akan support bagi kebutuhan tenaga medis sebagai garda terdepan di wilayah Gresik & Bangkalan seperti masker, apd, sarung tangan, dan hand sanitizer,” ungkap Rachmad.
Kamis (9/4), penyerahan bantuan 5 unit tempat cuci tangan portable ini dilanjutkan ke wilayah Desa Lembung Paseser, Kecamatan Sepulu di Kabupaten Bangkalan.
Dalam operasinya PEP Poleng Field juga tetap menerapkan secara ketat berbagai prosedur pencegahan terhadap seluruh pekerja dan mitra kerja, diantaranya melakukan medical screening, penyemprotan disintekfan di seluruh ruang kantor dan operasional, aturan penggunaan masker di lingkungan kantor, physical distancing dengan menerapkan video conference di saat rapat, dan pengaturan mobilisasi pekerja selama masa tanggap darurat. (***)